- Home
- No Label
- Kaki Kering serta Tumit Pecah-pecah? Ini Langkah Menanganinya
Jika terus dibiarkan, tumit pecah-pecah dapat berdarah atau menyebabkan ngilu tumit
Tumit pecah-pecah yang kronis dapat menyebabkan ngilu tumit
Ngilu tumit terhitung keluhan yang pernah dirasa beberapa orang. Sebabnya dapat beberapa macam. Dari mulai permasalahan di tulang tumit, di otot, serta tendon sampai di kulit seperti tumit pecah-pecah. sepatu safety bisa menjadi solusi terbaik untuk kamu.
Ngilu tumit serta tumit pecah-pecah
Sensasi ngilu tumit dapat berbentuk sakit berdenyut, ngilu seperti ditusuk-tusuk, ngilu tumpul atau sebatas ketidaknyamanan yang mengganggu kegiatan. Sebabnya bermacam serta dapat mencakup:
Plantar fasciitis
Plantar fasciitis ialah peradangan pada jaringan yang menyambungkan tumit degan jari kaki. Gejalanya berbentuk ngilu tumit yang ada saat tumit meredam beban badan sesudah istirahat, contohnya saat berdiri dari sikap duduk.
Achilles tendonitis
Achilles tendonitis adalah peradangan pada tendon Achilles yang terdapat di belakang tumit. Tidak hanya ngilu tumit, gejalanya dapat berbentuk rasa kaku di belakang tumit sampai tungkai.
Peradangan pada tendon Achilles ini dikarenakan oleh kegiatan yang terlalu berlebih. Contohnya, sering lakukan olahraga lari.
Luka pada bantalan tumit
Luka ini akan memunculkan ngilu tumit. Luka bantalan tumit biasanya dikarenakan oleh pemakaian sepatu dengan sol atau bantalan yang begitu tipis waktu olahraga.
Tumit pecah-pecah
Pemicu ngilu tumit lain yang seringkali berlangsung ialah tumit pecah-pecah. Keadaan ini bermula dari kulit kaki yang kering, menumpuknya beberapa sel kulit mati, serta kulit pada tumit yang menjadi menebal dan mengeras.
Waktu berjalan, bantalan lemak di tumit akan menebar serta tipis. Kulit tumit yang mengeras pada akhirnya pecah-pecah. Jika makin kronis, tumit pecah-pecah serta dapat berdarah serta sakit saat dipakai untuk berjalan.
Pemicu tumit pecah-pecah serta pencegahannya
Banyak unsur serta rutinitas seharian dapat mengakibatkan tumit pecah-pecah. beberapa salah satunya ialah:
Seringkali berjalan tanpa ada alas kaki.
Memakai sandal yang terbuka dibagian tumit.
Seringkali berdiri untuk waktu lama.
Memakai sepatu yang kurang cocok dalam membuat perlindungan tumit.
Sering merendam kaki di air panas.
Kulit kaki kering karena ada di suhu udara yang dingin serta kering.
Menahan tumit pecah-pecah dapat dikerjakan dengan penentuan alas kaki yang pas. Gunakan ukuran sepatu yang cocok di kaki dan mempunyai bantalan yang dapat membuat perlindungan tumit secara baik.
Pakai juga kaus kaki cukup tebal memiliki bahan katun untuk menolong membuat perlindungan tumit serta jaga kelembaban kulit kaki, terutamanya tumit.
Kamu seharusnya tidak sering memakai sandal waktu banyak berjalan. Masalahnya kulit kaki jadi gampang kering serta kotor. Sandal biasanya tidak mempunyai bantalan yang lumayan baik membuat perlindungan tumit.
Langkah yang lain ialah menghindarkan tempat berdiri kelamaan, dimana berat tubuh bertopang pada tumit. Periksalah kaki Kamu setiap hari, khususnya bila Kamu menderita diabetes yang rawan alami kulit kaki kering dan cedera.
Langkah menangani tumit pecah-pecah
Untuk menangani tumit pecah-pecah, Kamu dapat lakukan perawatan gampang di dalam rumah. Prinsipnya ialah kembalikan serta jaga kelembaban kulit kaki melalui cara-cara berikut:
Pakai pelembap type emolien humektan
Pelembap mempunyai banyak type serta bentuk. Ada cream, losion serta minyak. Untuk menangani tumit pecah-pecah, pilih pelembap type emolien humektan.
Emolien ialah bahan aktif dalam pelembap, yang meresap ke kulit serta kurangi penguapan cairan. Bahan ini akan membuat susunan di kulit yang kering, hingga kulit terlihat lembut, halus serta kenyal.
Humektan adalah bahan aktif yang kerja tingkatkan kandungan air di susunan kulit paling luar dengan menarik kandungan air di udara atau menarik air dari susunan kulit dalam.
Sesaat type pelembap emolien humektan adalah produk pelembap yang memiliki kandungan lanolin serta gliserin jadi bahan aktifnya.
Berikan pelembap oklusif
Bila pelempab type emolien humektan telah terserap oleh kulit, berikan pelembap type oklusif pada kulit kaki serta tumit. Pelembap ini akan menolong dalam meredam cairan di susunan kulit.
Pelembap oklusif berperan melapisi kulit paling luar supaya kandungan air di kulit tidak cepat menguap. Contoh pelembap type ini ialah petroleum jelly serta minyak mineral.
Menjaga perputaran udara pada kaki
Sesudah memoleskan petroleum jelly atau minyak mineral pada kaki, gunakan kaus kaki memiliki bahan katun. Bahan katun akan menolong mejaga kelembaban kaki sekaligus juga sangat mungkin kaki untuk masih memperoleh perputaran udara yang baik.
Dengan menggunakan kaus kaki, Kamu dapat juga menahan noda minyak serta petroleum jelly supaya tidak tentang seprai atau permukaan perlengkapan yang lain.
Bila kamu tidak terlatih kenakan kaus kaki waktu tidur, bertelanjang kaki bisa dikerjakan. Tetapi yakinkan pelembap sudah terserap prima sebelum Kamu tidur.
Kamu juga disarankan tidak untuk memakai sepatu yang begitu ketat supaya perputaran udara pada kaki masih lancar.
Berikan bahan keratolitik pada kulit tumit yang mengeras
Bahan keratolitik berperan meluruhkan beberapa sel kulit mati yang menebal serta mengeras, hingga kulit pada tumit jadi lebih tipis serta lebih lembut. Pilih produk yang memiliki kandungan alpha hidroxy acid (AHA) atau asam salisilat jadi bahan aktif keratolitik.
Gosok tumit dengan batu apung
Menggosokannya batu apung dengan lembut pada tumit pecah-pecah yang telah dikasih pelembap, akan menolong dalam merontokkan beberapa sel kulit mati serta kurangi ketebalan kulit yang telah kapalan.
Jangan pakai silet pangkas atau gunting untuk memangkas kulit yang kapalan. Cukup gosok dengan batu apung dengan teratur. Tetapi jauhi langkah ini bila Kamu menderita diabetes.
Dengan beberapa langkah perawatan itu, tumit pecah-pecah akan lebih baik dalam tempo beberapa waktu. Kontrol keadaan tumit ke dokter bila keadaan pecah-pecah sampai berdarah, alami peradangan, atau berasa ngilu.
Related Post
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar